Orang-orang ini dsebut
dengan tipe ‘S’
karena sifatnya yang dalam bahasa Inggris banyak di awali dengan huruf ‘S’
seperti steady,
stable,
secure.
Istilah Steady atau
stable mengacu kepada makna bahwa orang-orang tipe ini suka akan keadaan yang
stabil dan tidak banyak perubahan.
Mereka tidak menyukai apabila terjadi perubahan yang mendadak yang dapat
mengganggu ketenangan hidupnya.
Keadaaan yang tenang
dan stabil merupakan lingkungan yang disukainya karena dalam keadaan yang
tenang inilah orang-orang ‘S’ dapat hidup dengan nyaman. Suasana dan kondisi yang tidak aman akan
mengganggu ketenangan hidupnya. Mereka
berupaya selalu agar kondisi lingkungan tenang.
Berorientasi Sosial
Orang-orang tipe S
merupakan tipe sosial, yaitu tipe yang sangat peduli dengan keberadaan orang,
dengan keadaan orang, ataupun permasalahan yang dihadapi orang-orang. Tentu saja orang-orang yang terkait
dengannya, seperti kehidupan keluarga, famili, lingkungan tetangga ataupun
dalam kelompok kerjanya.
Kepedulian sosialnya
sangat tinggi, sehingga ‘sosial’ bisa juga
disebut merupakan salah satu makna dari huruf ‘S’. Mereka akan sangat peduli apabila ada
anggota kelompoknya yang mendapat musibah, atau mendapat kesulitan.
Bersosialisasi merupakan
kebutuhan orang tipe ini. Berkumpul
dengan orang-orang lain sangat penting baginya.
Orang tipe ‘S’ akan sangat senang apabila diundang untuk menghadiri
suatu acara. Bahkan walaupun tidak ada
acara khusus, mereka akan sangat senang hadir dalam acara ‘kumpul-kumpul’
saja. Baik berkumpul dalam rangka
silaturahmi, arisan, olahraga bersama, atau karena ada ‘reuni’ dengan teman
lama. Mereka suka memberi perhatian
pada orang lain.
Walaupun senang
berkumpul, mereka tidak ‘rame’ seperti orang tipe ‘I’. Dengan sifat ‘steady’ yang mereka miliki
mereka selalu beupaya menjaga ketenangan.
Sebagai contoh, dalam pertemuan kelompok mereka dengan sabar menunggu
dipersilahkan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan. Setelah diberi kesempatan dan dipersilahkan oleh ketua
kelompok, barulah mereka memberikan tanggapan atau menyampaikan pertanyaannya.
Berupaya mencegah konflik
Orang ini tidak suka
konflik. Untuk itu mereka dalam
pergaulan dan lingkungan sosial berupaya mencegah terjadinya konflik. Karena konflik berarti tidak aman, tidak
stabil dan tidak tenang. Apabila ada
konflik di dalam kelompoknya mereka berupaya ambil bagian untuk menjadi juru
pendamai.
Dalam pertemuan
kelompok apabila diberi kesempatan untuk memberi tanggapan akan suatu masalah,
mereka akan berhati-hati agar tanggapan yang disampaikannya tidak menyinggung
orang lain. Mereka berupaya agar sikap,
kata-kata, atau isi materi tanggapannya tidak menjadi penyebab konflik.
Seringkali terjadi,
didalam suatu kelompok orang ‘S’ sebenarnya didalam hatinya tidak menyetujui
suatu pendapat. Namun mereka
mengungkapkan persetujuannya semata-mata untuk mencegah konflik.
Aman,
kondisi lain yang dibutuhkannya
Untuk mencapai kondisi
yang tenang, keadaan aman juga merupakan keadaan yang dibutuhkannya. Tentu saja, dalam kondisi yang tidak aman
tidak akan didapat ketenangan yang didambakannya.
Perubahan,
tidak disukai
Perubahan, terutama
perubahan yang mendadak juga merupakan hal yang tidak disukai. Perubahan selalu membutuhkan
penyesuaian. Sedangkan penyesuaian
membutuhkan energi dan pemikiran yang akan memberatkan bagi orang bertipe ‘S’.
Didalam pekerjaan,
tipe pimpinan yang suka atau sering mengadakan perubahan akan menyebabkan orang
tipe ‘S’ menjadi menderita. Perubahan
yang terencana dan secara bertahap tidak mengapa. Namun perubahan yang sering atau tiba-tiba
selalu akan memberatkannya.
Diterima dalam kelompok, kebutuhannya
Walaupun
suka terlibat dalam kelompok sosial namun orang bertipe ‘S’ ini tidak suka
menonjolkan diri. Mereka tidak terlalu
membutuhkan perhatian seperti orang tipe ‘I’.
Harapan mereka adalah agar diterima dengan baik sebagai anggota
kelompok.
Untuk
dapat diterima dengan baik ini juga terkait dengan ‘ketidak beranian’ nya
menyatakan perbedaan pendapat. Bisa saja
ia memeiliki pendapat yang berbeda dari pendapat umum. Namun ketakutannya menjadi orang yang
‘berbeda’ menyebabkannya akan menerima pendapat yang umum tersebut. Apalagi kalau pendapat yang umum tersebut
didukung oleh orang yang ‘berpengaruh’ atau orang yang dihormatinya.
Hargai kontribusinya,
hasil kerjanya
Orang tipe
‘S’ tidak butuh menonjolkan diri. Namun
ia akan senang apabila kontribusinya terhadap kelompok dan kebersamaan
dihargai. Sebagai contoh, orang tipe ‘S’
tidak terlalu bahagia apabila anda memuji wajahnya yang ‘tampak sehat’ atau
baju barunya yang ‘keren’. Ia akan lebih
senang apabila anda memuji hasil pekerjaannya atau karena kehadirannya pada
suatu pertemuan.
Kontribusi
yang bagaimana ?
Dalam kelompok kerja, orang ‘S’ akan berupaya
memberikan kontribusinya sebagai anggota kelompok yang dapat diandalkan. Mereka selalu siap menolong orang lain dalam
kelompoknya, baik dalam bentuk kerja kerasnya secara fisik, dengan ide dan
pemikiran, ataupun bantuan lain.
Mereka juga mudah ber empati kepada orang
lain. Orang yang menjadi sahabat orang
‘S’ akan senang karena mereka mudah ber empati.
Artinya mereka mudah ‘turut merasakan’ perasaan orang lain. Mungkin sahabatnya sedang sedih karena
mengalami suatu masalah. Mungkin juga
sahabatnya sedang ‘sakit hati’ karena ucapan seseorang.
Mereka
orang-orang ‘S’ ini juga sabar dan dapat menjadi pendengar
yang baik. Apabila anda perlu
‘curhat’ kepada seseorang, carilah seorang teman yang bertipe ‘S” karena mereka
adalah tempat curhat yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar