Sabtu, 29 Juni 2013

ORANG TIPE "S"


Orang-orang ini dsebut dengan tipe ‘S’ karena sifatnya yang dalam bahasa Inggris banyak di awali dengan huruf ‘S’ seperti steady, stable, secure. 
Istilah Steady atau stable mengacu kepada makna bahwa orang-orang tipe ini suka akan keadaan yang stabil dan tidak banyak perubahan.  Mereka tidak menyukai apabila terjadi perubahan yang mendadak yang dapat mengganggu ketenangan hidupnya.
Keadaaan yang tenang dan stabil merupakan lingkungan yang disukainya karena dalam keadaan yang tenang inilah orang-orang ‘S’ dapat hidup dengan nyaman.  Suasana dan kondisi yang tidak aman akan mengganggu ketenangan hidupnya.  Mereka berupaya selalu agar kondisi lingkungan tenang. 

Berorientasi Sosial
Orang-orang tipe S merupakan tipe sosial, yaitu tipe yang sangat peduli dengan keberadaan orang, dengan keadaan orang, ataupun permasalahan yang dihadapi orang-orang.  Tentu saja orang-orang yang terkait dengannya, seperti kehidupan keluarga, famili, lingkungan tetangga ataupun dalam kelompok kerjanya.
Kepedulian sosialnya sangat tinggi, sehingga ‘sosial’ bisa juga disebut merupakan salah satu makna dari huruf ‘S’.    Mereka akan sangat peduli apabila ada anggota kelompoknya yang mendapat musibah, atau mendapat kesulitan.
Bersosialisasi merupakan kebutuhan orang tipe ini.  Berkumpul dengan orang-orang lain sangat penting baginya.  Orang tipe ‘S’ akan sangat senang apabila diundang untuk menghadiri suatu acara.  Bahkan walaupun tidak ada acara khusus, mereka akan sangat senang hadir dalam acara ‘kumpul-kumpul’ saja.  Baik berkumpul dalam rangka silaturahmi, arisan, olahraga bersama, atau karena ada ‘reuni’ dengan teman lama.   Mereka suka memberi perhatian pada orang lain.
Walaupun senang berkumpul, mereka tidak ‘rame’ seperti orang tipe ‘I’.  Dengan sifat ‘steady’ yang mereka miliki mereka selalu beupaya menjaga ketenangan.  Sebagai contoh, dalam pertemuan kelompok mereka dengan sabar menunggu dipersilahkan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan.  Setelah diberi  kesempatan dan dipersilahkan oleh ketua kelompok, barulah mereka memberikan tanggapan atau menyampaikan pertanyaannya.

Berupaya mencegah konflik
Orang ini tidak suka konflik.  Untuk itu mereka dalam pergaulan dan lingkungan sosial berupaya mencegah terjadinya konflik.  Karena konflik berarti tidak aman, tidak stabil dan tidak tenang.   Apabila ada konflik di dalam kelompoknya mereka berupaya ambil bagian untuk menjadi juru pendamai. 
Dalam pertemuan kelompok apabila diberi kesempatan untuk memberi tanggapan akan suatu masalah, mereka akan berhati-hati agar tanggapan yang disampaikannya tidak menyinggung orang lain.  Mereka berupaya agar sikap, kata-kata, atau isi materi tanggapannya tidak menjadi penyebab konflik.
Seringkali terjadi, didalam suatu kelompok orang ‘S’ sebenarnya didalam hatinya tidak menyetujui suatu pendapat.  Namun mereka mengungkapkan persetujuannya semata-mata untuk mencegah konflik.
Aman, kondisi lain yang dibutuhkannya
Untuk mencapai kondisi yang tenang, keadaan aman juga merupakan keadaan yang dibutuhkannya.  Tentu saja, dalam kondisi yang tidak aman tidak akan didapat ketenangan yang didambakannya.
Perubahan, tidak disukai
Perubahan, terutama perubahan yang mendadak juga merupakan hal yang tidak disukai.  Perubahan selalu membutuhkan penyesuaian.  Sedangkan penyesuaian membutuhkan energi dan pemikiran yang akan memberatkan bagi orang bertipe ‘S’.
Didalam pekerjaan, tipe pimpinan yang suka atau sering mengadakan perubahan akan menyebabkan orang tipe ‘S’ menjadi menderita.  Perubahan yang terencana dan secara bertahap tidak mengapa.  Namun perubahan yang sering atau tiba-tiba selalu akan memberatkannya.
Diterima dalam kelompok, kebutuhannya
Walaupun suka terlibat dalam kelompok sosial namun orang bertipe ‘S’ ini tidak suka menonjolkan diri.  Mereka tidak terlalu membutuhkan perhatian seperti orang tipe ‘I’.  Harapan mereka adalah agar diterima dengan baik sebagai anggota kelompok.
Untuk dapat diterima dengan baik ini juga terkait dengan ‘ketidak beranian’ nya menyatakan perbedaan pendapat.  Bisa saja ia memeiliki pendapat yang berbeda dari pendapat umum.  Namun ketakutannya menjadi orang yang ‘berbeda’ menyebabkannya akan menerima pendapat yang umum tersebut.  Apalagi kalau pendapat yang umum tersebut didukung oleh orang yang ‘berpengaruh’ atau orang yang dihormatinya.
Hargai kontribusinya, hasil kerjanya
Orang tipe ‘S’ tidak butuh menonjolkan diri.  Namun ia akan senang apabila kontribusinya terhadap kelompok dan kebersamaan dihargai.  Sebagai contoh, orang tipe ‘S’ tidak terlalu bahagia apabila anda memuji wajahnya yang ‘tampak sehat’ atau baju barunya yang ‘keren’.  Ia akan lebih senang apabila anda memuji hasil pekerjaannya atau karena kehadirannya pada suatu pertemuan.
Kontribusi yang bagaimana  ?
Dalam kelompok kerja, orang ‘S’ akan berupaya memberikan kontribusinya sebagai anggota kelompok yang dapat diandalkan.   Mereka selalu siap menolong orang lain dalam kelompoknya, baik dalam bentuk kerja kerasnya secara fisik, dengan ide dan pemikiran, ataupun bantuan lain.   
Mereka juga mudah ber empati kepada orang lain.  Orang yang menjadi sahabat orang ‘S’ akan senang karena mereka mudah ber empati.  Artinya mereka mudah ‘turut merasakan’ perasaan orang lain.  Mungkin sahabatnya sedang sedih karena mengalami suatu masalah.  Mungkin juga sahabatnya sedang ‘sakit hati’ karena ucapan seseorang. 
Mereka orang-orang ‘S’ ini juga sabar dan dapat menjadi pendengar yang baik.  Apabila anda perlu ‘curhat’ kepada seseorang, carilah seorang teman yang bertipe ‘S” karena mereka adalah tempat curhat yang baik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar