Sabtu, 29 Juni 2013

ORANG TYPE "C"


Tipe ‘C’ dikatakan demikian karena beberapa sifatnya yang biasa disebut dalam singkatan bahasa Inggris dengan Compliance.  Selain itu juga dengan istilah Correct, dan Cautious.
Orang tipe ‘C’ in maunya semua hal sesuai dengan aturan yang berlaku (compliance).    Sesuai dengan hukum dan peraturan.  Tidak boleh menyimpang dan harus sesuai dengan prosedur.   Dalam melakukan suatu tindakan ataupun mengambil keputusan mereka selalu berhati-hati dan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik
Selain mereka sendiri yang selalu mengikuti peraturan dan prosedur, orang ini juga menginginkan hal yang sama dilakukan oleh orang lain.   Mereka akan selalu tahu bila ada penyimpangan dan ketidak taatan terhadap peraturan.

Penampilan
Orang-orang tipe ‘C’ berpenampilan biasa-biasa saja.  Ekspresi wajah seperti tidak acuh, bahkan dingin.  Namun walaupun demikian mereka memperhatikan berbagai hal secara mendetail.  Terutama apabila ada sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Dengan penampilan yang ‘tanpa ekspresi’ tersebut menyebabkan orang lain yang belum kenal akan segan untuk membuka komunikasi dengannya.
Di dalam kelas, ataupun pada pertemuan rapat, mereka tidak suka menonjolkan diri.  Kemungkinan mereka duduk di tengah atau di bagian belakang.  Dan tidak akan mengeluarkan suaranya apabila tidak ditanya atau dimintai pendapat.
Cara berpakaian orang tipe ‘C’ juga tidak ingin menonjolkan diri.  Namun mereka menjaga agar pakaian mereka sesuai dengan kebutuhan lingkungan.  Misalnya ketika di kantor, tentu mereka akan berpakaian rapi.  Sesuai dengan lingkungan kerjanya.

Data dan fakta, penting
Apabila anda berhubungan dengan orang bertipe ‘C’, terutama dalam hubungan kerja jangan lupa mempersiapkan data dan fakta yang terkait.  Orang ini tidak akan begitu ‘respek’ apabila anda memberikan presentasi kepada mereka namun anda tidak mempersiapkan data-data dengan baik.  Bersiap siaplah, karena mereka akan bertanya dengan cukup mendetail.
Demikian pula apabila orang tipe ‘C’ yang memberikan presentasi.  Mereka biasanya telah siap dengan bahan-bahan yang lengkap, dan mereka akan menguraikan data-data secara terperinci.

Teliti dan mendetail
Dalam mengerjakan berbagai hal mereka lebih teliti dan berupaya mengerjakan dengan sempurna.  Dalam berhubungan dengan orang lain mereka juga mengharapkan hal yang sama, sehingga cenderung ‘cerewet’ ketika mengoreksi pekerjaan orang lain.
Banyak orang yang tidak suka dengan orang yang ‘cerewet’.  Namun pekerjaan tertentu seperti pengawas, auditor, atau penegak hukum membutuhkan orang–orang yang teliti dan berani mengoreksi orang lain sebagaimana orang tipe ‘C’.

Pendekatan komunikasi
Berbeda dari orang bertipe ‘I’ yang suka berkomunikasi secara terbuka dan terang-terangan.  Orang bertipe ‘C’ lebih suka berkomunikasi dalam suasana yang formal dan tenang. 
Sebagai contoh, apabila anda hendak membicarakan sesuatu yang penting, jangan lupa meminta waktu terlebih dahulu.  Kemudian bicarakan hal penting tersebut berdua, boleh juga bertiga, ditempat yang khusus (tidak terganggu orang lain).
Orang tipe ini akan merasa kurang dihargai apabila secara ‘tiba-tiba’ (di tempat umum lagi) anda mengajaknya membahas sesuatu yang penting.  Dia nggak akan suka.. 
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, orang bertipe ‘C’ biasanya langsung ke pokok bahasan. 

ORANG TIPE "S"


Orang-orang ini dsebut dengan tipe ‘S’ karena sifatnya yang dalam bahasa Inggris banyak di awali dengan huruf ‘S’ seperti steady, stable, secure. 
Istilah Steady atau stable mengacu kepada makna bahwa orang-orang tipe ini suka akan keadaan yang stabil dan tidak banyak perubahan.  Mereka tidak menyukai apabila terjadi perubahan yang mendadak yang dapat mengganggu ketenangan hidupnya.
Keadaaan yang tenang dan stabil merupakan lingkungan yang disukainya karena dalam keadaan yang tenang inilah orang-orang ‘S’ dapat hidup dengan nyaman.  Suasana dan kondisi yang tidak aman akan mengganggu ketenangan hidupnya.  Mereka berupaya selalu agar kondisi lingkungan tenang. 

Berorientasi Sosial
Orang-orang tipe S merupakan tipe sosial, yaitu tipe yang sangat peduli dengan keberadaan orang, dengan keadaan orang, ataupun permasalahan yang dihadapi orang-orang.  Tentu saja orang-orang yang terkait dengannya, seperti kehidupan keluarga, famili, lingkungan tetangga ataupun dalam kelompok kerjanya.
Kepedulian sosialnya sangat tinggi, sehingga ‘sosial’ bisa juga disebut merupakan salah satu makna dari huruf ‘S’.    Mereka akan sangat peduli apabila ada anggota kelompoknya yang mendapat musibah, atau mendapat kesulitan.
Bersosialisasi merupakan kebutuhan orang tipe ini.  Berkumpul dengan orang-orang lain sangat penting baginya.  Orang tipe ‘S’ akan sangat senang apabila diundang untuk menghadiri suatu acara.  Bahkan walaupun tidak ada acara khusus, mereka akan sangat senang hadir dalam acara ‘kumpul-kumpul’ saja.  Baik berkumpul dalam rangka silaturahmi, arisan, olahraga bersama, atau karena ada ‘reuni’ dengan teman lama.   Mereka suka memberi perhatian pada orang lain.
Walaupun senang berkumpul, mereka tidak ‘rame’ seperti orang tipe ‘I’.  Dengan sifat ‘steady’ yang mereka miliki mereka selalu beupaya menjaga ketenangan.  Sebagai contoh, dalam pertemuan kelompok mereka dengan sabar menunggu dipersilahkan untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan.  Setelah diberi  kesempatan dan dipersilahkan oleh ketua kelompok, barulah mereka memberikan tanggapan atau menyampaikan pertanyaannya.

Berupaya mencegah konflik
Orang ini tidak suka konflik.  Untuk itu mereka dalam pergaulan dan lingkungan sosial berupaya mencegah terjadinya konflik.  Karena konflik berarti tidak aman, tidak stabil dan tidak tenang.   Apabila ada konflik di dalam kelompoknya mereka berupaya ambil bagian untuk menjadi juru pendamai. 
Dalam pertemuan kelompok apabila diberi kesempatan untuk memberi tanggapan akan suatu masalah, mereka akan berhati-hati agar tanggapan yang disampaikannya tidak menyinggung orang lain.  Mereka berupaya agar sikap, kata-kata, atau isi materi tanggapannya tidak menjadi penyebab konflik.
Seringkali terjadi, didalam suatu kelompok orang ‘S’ sebenarnya didalam hatinya tidak menyetujui suatu pendapat.  Namun mereka mengungkapkan persetujuannya semata-mata untuk mencegah konflik.
Aman, kondisi lain yang dibutuhkannya
Untuk mencapai kondisi yang tenang, keadaan aman juga merupakan keadaan yang dibutuhkannya.  Tentu saja, dalam kondisi yang tidak aman tidak akan didapat ketenangan yang didambakannya.
Perubahan, tidak disukai
Perubahan, terutama perubahan yang mendadak juga merupakan hal yang tidak disukai.  Perubahan selalu membutuhkan penyesuaian.  Sedangkan penyesuaian membutuhkan energi dan pemikiran yang akan memberatkan bagi orang bertipe ‘S’.
Didalam pekerjaan, tipe pimpinan yang suka atau sering mengadakan perubahan akan menyebabkan orang tipe ‘S’ menjadi menderita.  Perubahan yang terencana dan secara bertahap tidak mengapa.  Namun perubahan yang sering atau tiba-tiba selalu akan memberatkannya.
Diterima dalam kelompok, kebutuhannya
Walaupun suka terlibat dalam kelompok sosial namun orang bertipe ‘S’ ini tidak suka menonjolkan diri.  Mereka tidak terlalu membutuhkan perhatian seperti orang tipe ‘I’.  Harapan mereka adalah agar diterima dengan baik sebagai anggota kelompok.
Untuk dapat diterima dengan baik ini juga terkait dengan ‘ketidak beranian’ nya menyatakan perbedaan pendapat.  Bisa saja ia memeiliki pendapat yang berbeda dari pendapat umum.  Namun ketakutannya menjadi orang yang ‘berbeda’ menyebabkannya akan menerima pendapat yang umum tersebut.  Apalagi kalau pendapat yang umum tersebut didukung oleh orang yang ‘berpengaruh’ atau orang yang dihormatinya.
Hargai kontribusinya, hasil kerjanya
Orang tipe ‘S’ tidak butuh menonjolkan diri.  Namun ia akan senang apabila kontribusinya terhadap kelompok dan kebersamaan dihargai.  Sebagai contoh, orang tipe ‘S’ tidak terlalu bahagia apabila anda memuji wajahnya yang ‘tampak sehat’ atau baju barunya yang ‘keren’.  Ia akan lebih senang apabila anda memuji hasil pekerjaannya atau karena kehadirannya pada suatu pertemuan.
Kontribusi yang bagaimana  ?
Dalam kelompok kerja, orang ‘S’ akan berupaya memberikan kontribusinya sebagai anggota kelompok yang dapat diandalkan.   Mereka selalu siap menolong orang lain dalam kelompoknya, baik dalam bentuk kerja kerasnya secara fisik, dengan ide dan pemikiran, ataupun bantuan lain.   
Mereka juga mudah ber empati kepada orang lain.  Orang yang menjadi sahabat orang ‘S’ akan senang karena mereka mudah ber empati.  Artinya mereka mudah ‘turut merasakan’ perasaan orang lain.  Mungkin sahabatnya sedang sedih karena mengalami suatu masalah.  Mungkin juga sahabatnya sedang ‘sakit hati’ karena ucapan seseorang. 
Mereka orang-orang ‘S’ ini juga sabar dan dapat menjadi pendengar yang baik.  Apabila anda perlu ‘curhat’ kepada seseorang, carilah seorang teman yang bertipe ‘S” karena mereka adalah tempat curhat yang baik. 


ORANG TIPE "I"


Huruf kedua dari “Disc concept” adalah huruf  I.  Huruf ini juga memiliki kepanjangan dalam bahasa Inggris.  Berikut ini diuraikan sedikit mengenai orang tipe I pada disc concept dan bagaimana memahami orang tipe I tersebut.

I - Impulsive

I - Interactive

I - Influencing

Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sifat-sifat ini disebabkan adanya kemampuan orang ‘I’ yang memiliki kecenderungan untuk mudah mempengaruhi orang lain (influence).  Orang tipe ini juga biasanya penuh ide dan banyak memiliki inspirasi.  Penampilannya dalam berhadapan dengan orang lain selalu hangat, ceria, penuh ekspresi dan bersemangat (impulsive)
Kehidupan bagi mereka adalah penuh warna-warni. Prinsipnya adalah hidup untuk dinikmati, bukan untuk difikirkan secara serius.  Kesenangannya adalah bila ada bersama orang-orang lain. Mereka ini bersikap terbuka, ramah, namun selalu tampil rileks.
Senang bersama orang-orang
Mereka adalah tipe orang yang menikmati kehidupan sosial, bersama orang-orang lain. Rileks dan penuh percaya diri pada hampir semua aktifitas kebersamaan.   Dalam setiap pertemuan akan dengan mudah dilihat, bahwa orang  ‘I’ gampang bergaul dengan berbagai orang.  Mereka menyapa semua orang dan berkomunikasi kesana kemari dengan berbagai kelompok.
Mereka  akan termotivasi dalam situasi ‘mendapat perhatian’ dari orang-orang lain.   Berbagai upaya dilakukan agar mereka mendapat perhatian.  Termasuk dengan cara banyak bicara, juga menunjukkan ekspresi secara nyata baik melalui wajah (mimik muka) maupun dengan gerakan tubuh.
Dalam berhubungan dengan orang lain mereka mengandalkan perasaan, dan dengan demikian juga relatif mempertimbangkan  perasaan orang lain.    
Orientasi pada dirinya
Dalam kehidupanya mereka berorientasi pada manusia atau orang-orang.  Artinya perhatian dan aktifitasnya bersama orang-orang lainlah yang menjadi perhatiannya.   Setiap aktifitas, pertemuan, dan kegiatan yang terkait dengan orang-orang menjadikannya tertarik.  Apalagi apabila aktifitas tersebut melibatkan banyak orang.  Makin banyak orang semakin baik.
Namun sebenarnya orientasi utamanya didalam kelompok adalah adalah perhatian orang-orang ‘pada dirinya’.  Sikap hangat, ekspresi dan berbagai ide dikemukakan agar orang memberikan perhatian pada dirinya.  Bahkan sebagian orang-orang tipe ‘I’ mengunakan berbagai aksesoris unik agar dapat menarik perhatian orang.
Dalam konsep DISC, orang ini dilambangkan dengan bintang, karena hasratnya untuk menjadi pusat perhatian.
Suka bicara
Salah satu ciri orang ‘I’ adalah suka bicara banyak, baik dalam percakapan langsung maupun di telepon.  Pada percakapan langsung mereka berinisiatif membuka pembicaraan dan banyak mendominasi percakapan.
Demikian pula pada percakapan melalu telepon.  Mereka bicara banyak dan panjang.  Ada saja topik pembicaraannya yang dapat disampaikannya. 
Pengambilan Keputusan
Sama seperti orang bertipe D.  Orang bertipe ‘I’ relatif cepat dalam mengambil keputusan.  Banyak ide dan tidak menyukai ‘urusan’ detail menyebabkan ia relatif cepat mengambil keputusan.  
Namun dalam setiap pengambilan keputusan selalu berupaya agar tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Sebagaimana sifat utamanya yang perhatian terhadap hubungan manusia, orang ini dalam mengambil keputusan selalu mempertimbangkan perasaan orang.  Mereka tidak mengambil keputusan semata-mata hanya karena pertimbangan logis. 
Yang diinginkan dan di harapkannya
Mendapat perhatian, dilihat, dan dikenal merupakan hal-hal yang diharapkan oleh orang bertipe I’.  Menjadi pusat perhatian orang adalah kebahagiaannya.
Sebaliknya orang tipe ini akan sangat kecewa apabila didalam suatu perkumpulan ia tidak mendapat perhatian.  Terlebih lagi, mereka akan kecewa berat apabila mengetahui ada suatu pertemuan kenalan atau keluarga, namun ia tidak diundang.
Konflik dan perbedaan pendapat
Pada dasarnya orang bertipe ‘I’ tidak menyukai konflik di dalam kelompoknya.  Namun perbedaan pendapat dengan kelompok lain dapat menjadi alat baginya untuk menyatukan pendapat dan menyusun kekompakan didalam kelompoknya.
Namun ada kecenderungan orang tipe ini akan menghindarkan diri apabila konflik yang terjadi di dalam kelompoknya tidak tersele-saikan dan semakin memburuk.
Hal-hal yang paling tidak disukainya
Orang tipe ‘I tidak menyukai hal-hal rutin dan bersifat monoton.  Orang tipe ‘I’ juga tidak suka lingkungan pekerjaan yang terlalu mendetail (rinci) serta lingkungan yang kaku dan terlalu formal.  Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian detail akan menyebab-kanya letih dan bosan
Sikapnya yang selalu rileks, walaupun baik dalam lingkungan sosial namun dapat menjadi hambatan dalam lingkungan yang formal.  Ia akan merasa ‘gerah’ dan tidak betah apabila terpaksa berada dalam lingkungan kerja yang ‘serius’.  Ia merasa bahwa peraturan dan prosedur sebagai suatu  ‘ikatan’ yang membatasi geraknya.
Sifat dan gayanya yang hangat dan bersemangat namun tidak menyukai detail dapat merupakan hal positif.  Namun dalam suasana tertentu adakalanya kurang baik, terutama dipandang dari sudut orang tipe tertentu yang membutuhkan keseriusan dan perhatian pada pekerjaan mendetail
Terkait dengan sikapnya yang ramah dan hangat kepada setiap orang, dalam berhubungan dengan orang lain orang bertipe ‘I’ juga tidak menyukai apabila orang lain bersikap kaku tanpa ekspresi padanya.


Sabtu, 22 Juni 2013

ORANG TIPE "D"


Apa yang dimaksud dengan orang tipe D pada disc concept dan bagaimana memahami orang tipe D tersebut ?

D - Dominant


Huruf D dalam disc concept bisa merupakan arti dari “Dominant” (bahasa Inggris) yang artinya sifat orang tersebut relatif mendominasi dalam berbagai situasi.  Dalam berbagai kesempatan dan pertemuan orang tipe ini tanpa sadar ingin mendominasi situasi, ingin ikut serta dalam pembahasan, memberikan usulan dan tentu saja memberikan solusi dan usulan pemecahan suatu masalah.  Orang tipe D ini tidak suka diam dan “manut” saja. Dia ingin terlibat aktif dan memberi kontribusi yang nyata

D - Doer


Huruf D tersebut juga bisa berarti “Doer” yang atinya bertindak segera karena orang ini tidak suka menunggu lama-lama.  Apabila suatu pokok bahasan sudah diputuskan, maka orang tipe D ini inginnya keputusan tersebut segera dilaksanakan.  Dalam suatu rentang waktu tertentu orang tipe D ini secara sadar maupun tidak sadar akan menagih hasil atau pelaksanaan kerja dari keputusan yang sudah dibuat sebelumnya.  Jargon yang biasa dikatakan untuk orang D ini adalah “do it now !”

D – Driving


Hampir sama dengan arti “menyetir”, driving bisa juga dimaknakan dengan mengendalikan situasi.  Orang tipe D ini tidak suka apabila dalam suatu kelompok atau dalam suatu penanganan masalah keadaan tidak terarah.  Dia berupaya untuk mengembalikan ke masalah pokok yang seharusnya dibahas dan mencoba mencari solusi masalah.  Orang ini tidak menyukai hal hal atau pembicaraan lain yang dianggapnya hanyalah remeh-temeh dan bisa mengganggu arah pembicaraan atau pembahasan suatu masalah.


Bakat alami menjadi pemimpin
Dalam berbagai kesempatan orang tipe ini berbakat untuk mengambil posisi kepemimpinan.  Mereka memiliki inisiatif untuk memegang kendali, memiliki visi yang besar, dan mengajak anggota kelompoknya untuk mencapai visi tersebut.  

Add caption

Mereka pandai memberikan motivasi kepada anggota tim serta mampu memberikan arahan tugas dan pekerjaan.  Namun orang dengan tipe ‘D’ yang tinggi cenderung memiliki gaya yang ambisius, menginginkan hasil dan jawaban segera, serta efisiensi baik waktu maupun sumberdaya lainnya.  
Orang ini tertarik dan mementingkan kesuksesan dan pencapaian sasaran.  Tipe ini berani mengambil keputusan atau tindakan yang berbeda dari orang banyak tanpa terlalu kuatir akan kritik atau ketidaksenangan pihak lain.
Orang tipe ini cepat melihat jalan keluar dari setiap permasahan serta memiliki kemampuan mengupayakan jalan keluarnya
Gaya komunikasi  ‘to the point’
Dalam menyampaikan ataupun mengemukakan sesuatu hal kepada orang lain, orang tipe ‘D’ biasanya langsng ke pokok masalah.  Mereka cenderung tidak menyukai basa-basi kecuali sekedarnya saja. 
Demikian pula ketika mendengarkan uraian dari orang lain, mereka bersikap tidak sabaran apabila mendengar uraian pendahuluan yang dirasanya terlalu panjang;
Sesuai dengan gayanya itu, orang tipe ini juga mengharapkan orang lain juga bersikap sama, yaitu tidak terlalu banyak basa-basi dalam menyampaikan sesuatu.  Dalam konsep DISC orang ini diberi lambang dengan tanda seru.
Sayangnya sifat orang ‘D’ yang ‘task oriented’, berorientasi pada tugas dan pekerjaan memiliki suatu kekurangan, yaitu kurang pandai dalam mempertimbangkan perasaan orang lain.
Berorientasi hasil
Orang-orang dengan tipe ‘D’ memiliki orientasi pada hasil akhir serta berfikir bagaimana cara mencapainya secepat dan seefektif mungkin.  Umumnya mereka tidak terlalu mempermasalahkan bagaimana proses dalam mencapai hasil yang di inginkan.  Sebagai contoh, apabila anda adalah seorang tenaga penjual, atasan anda yang orang ‘D’ tidak terlalu hirau apakah anda lebih banyak jalan-jalan atau berdiam dirumah.  Asalkan prestasi penjualan anda mencapai target atau bahkan baik, sudah cukup baginya.
Ketika anda berbicara, tanpa disadarinya di dalam kepalanya sudah sampai kepada hasil akhir.  Hasil akhir ini (didalam fikirannya) bisa berupa target kerja dalam satuan rupiah omset penjualan, bisa produk yang dirancang, ataupun suatu bentuk pemecahan masalah.
Cepat Mengambil Keputusan
Orang tipe ini cepat mengambil keputusan.  Tidak sabar menunggu penjelasan panjang lebar.  Adakalanya belum selesai seorang bawahan menyampaikan laporannya, sang atasan sudah mengambil keputusan dan memerintahkan sesuatu.  
Selain ketidak efisienan, orang tipe ini sangat membenci jika tidak ada keputusan.  Apabila dalam suatu kelompok ada rapat atau diskusi untuk memecahkan suatu masalah, bagi orang tipe ini keputusan sudah harus diambil sebelum kelompok tersebut membubarkan diri.  Akan sangat menjengkelkan baginya apabila tidak ada keputusan yang diambil. 
Orang yang ‘D’ nya sangat keras bahkan adakalanya memaksakan agar pertemuan jangan dibubarkan dulu sebelum ada keputusan yang dibuat.
Kinerja dan produktifitas
Kinerja berupa produktivitas ataupun melakukan pekerjaan secara efektif merupakan hal-hal yang penting bagi orang ‘D’.  Orang ini tidak suka apabila melihat ada orang yang melakukan pekerjaan secara tidak efisien atau tidak efektif. 
Orang-orang ‘D’ biasanya memiliki visi dan ‘need of achievement’ yang tinggi.  Ia menginginkan dan mengupayakan kinerja yang baik untuk dirinya sendiri.  Ia juga meng nginkan dan mengharapkan hal yang sama bagi orang-orang yang bekerja bersamanya.
Konflik dan perbedaan pendapat
Adanya konflik dan perbedaan pendapat tidaklah menjadi masalah bagi umumnya orang dengan tipe ‘D’.  Mereka tidak takut, dan tidak menghindarkan konflik.  Bahkan sebagian orang tipe ‘D’ ada yang ‘menikmati’ konflik sebagai pemacu semangatnya.
Orang-orang tipe ‘D’ bisa saja sangat bersikap ‘garang’ dan ‘sangar’ ketika berbenturan dengan orang lain (konflik).   Namun pada lain waktu dapat kembali ‘tenang’ dan melupakan kegarangannya apabila konflik telah dapat di atasi.

Mandiri
Salah satu keunggulan orang tipe ini adalah sifat kemandiriannya, tidak banyak ketergantungan dengan orang lain/atasan.  Berani mengambil keputusan atas tanggung jawabnya sendiri. 
Dalam bekerja, orang tipe ini lebih menyukai memberikan pendapat dan keputusannya sendiri tanpa terlalu banyak campur tangan, dan sedikit sekali membutuhkan saran dan masukan dari pihak lain.  Selalu siap untuk memberikan saran dan pendapat dalam rangka pengembangan serta perbaikan dalam lingkup organisasi kerjanya.
Orang ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam berhubungan dengan orang lain, baik dalam urusan sosial maupun dalam urusan bisnis.

Kurang sabar
Sebagai individu yang selalu aktif dan maunya serba cepat, mereka jarang bersikap ragu-ragu.    Karena tingkat keyakinannya yang terlalu tinggi serta sering terlalu cepat dalam mengambil keputusan, tidak jarang orang tipe ‘D’ luput memperhatikan berbagai aspek penting yang seharusnya dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.  Tentu saja keputusan menjadi tidak sempurna, mungkin juga salah.   Namun orang tipe ini tidak merasa terbebani akan ketidak sempurnaan atau sekali-sekali berbuat salah ( terlalu PD nich ? . . )
Ide cepat keluar dari orang tipe ini.  Namun karena cepat dan banyak idenya, seringkali pembicaraan sudah berpindah pada topik lain pada saat orang-orang di kelompoknya masih membicarakan suatu topik tertentu.
Orang-orang tipe ‘D’ pada umumnya bersikap ‘tidak sabaran’.  Dalam bekerja, orang tipe ‘D’ segera bosan dengan suasana yang monoton dan pekerjaan yang tidak menantang.
Karena sifat alami keterbukaannya, gaya komunikasi orang tipe ‘D’ ini seringkali  tidak terkontrol (tanpa disadarinya bisa menyakiti perasaan orang).  Hal ini karena terlalu cepat mengeluarkan pendapat/suara tanpa dipikir lebih dahulu (ngomong dulu baru difikirkan).  Apalagi kalau merasa posisinya kuat (misalnya merasa benar) maka ia tidak peduli dan tanpa ragu mengeluarkan kata-kata/pendapatnya. 
Hal baru dan tantangan
Sebagaimana idenya yang tidak pernah kekurangan, orang-orang tipe ‘D’ menyukai hal-hal baru dan tantangan.  Adanya aspek yang bersifat kompetisi baik perorangan atau kelompok menjadikannya sangat termotivasi.  Kebebasan berimprovisasi dalam mencapai kinerja terbaik akan menjadikannya berupaya bekerja se-optimal mungkin.
Respek dari orang lain baik rekan kerja, atasan, maupun bawahan akan kinerjanya merupakan kebutuhannya.  Pekerjaan atau keadaan yang dapat memenuhi hal tersebut menyebabkannya sangat gigih dalam mencapai hasil maksimal.
Ada suatu hal yang sangat dibencinya yaitu apabila ia merasa diperalat atau dimanfaatkan oleh orang lain.  Jangan mengharap orang ‘D’ akan melakukan sesuatu bila ia merasa dalam hal itu ia dimanfaatkan oleh orang untuk suatu keperluan.
Orang ini juga akan hilang motivasi kerjanya apabila ia karena terpaksa berada dalam lingkungan yang tidak memperdulikan kinerja dan standar kualitas yang baik

Demikianlah sebagian uraian mengenai orang tipe D ini

Oleh : Mursalin Asbi
DISC concept practitioner